Motivation: Gunakan pertanyaan yang mensukseskan
Ini adalah salah satu cara termudah untuk membuat pikiran kita fokus pada sasaran. Cara ini adalah “bimbing dengan pertanyaan”. Misalkan seseorang sedang terkena musibah tiba-tiba ia berkata pada dirinya. “mengapa hal ini terjadi padaku?. Kenapa saya harus menerima ini?, mengapa nasibku sungguh sial?.
Apa yang terjadi saat orang tadi bertanya seperti itu pada dirinya?. Tentu saja ia akan fokus mencari jawaban-jawaban yang justru memperburuk keadaannya. Ia akan mulai menyalahkan lingkungan. Ia akan mulai fokus pada hal yang tidak membangun.
Berbeda halnya jika ia bertanya seperti ini “apa yang bisa saya syukuri dari kejadian ini?, apa kebaikan dibalik kejadian ini?, hal baik apa yang harus kulakukan karena kejadian ini? hal apa dalam diriku yang harus aku tingkatkan karena kejadian ini?”.
Pertanyaan ini tentu saja lebih berdaya dari pertanyaan sebelumnya. Pertanyaan ini akan membuat anda fokus mencari sesuatu yang dapat membuat anda menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Bimbing pikiran anda untuk memikirkan sesuatu yang membangun melalui pertanyaan.
Apa yang terjadi saat orang tadi bertanya seperti itu pada dirinya?. Tentu saja ia akan fokus mencari jawaban-jawaban yang justru memperburuk keadaannya. Ia akan mulai menyalahkan lingkungan. Ia akan mulai fokus pada hal yang tidak membangun.
Berbeda halnya jika ia bertanya seperti ini “apa yang bisa saya syukuri dari kejadian ini?, apa kebaikan dibalik kejadian ini?, hal baik apa yang harus kulakukan karena kejadian ini? hal apa dalam diriku yang harus aku tingkatkan karena kejadian ini?”.
Pertanyaan ini tentu saja lebih berdaya dari pertanyaan sebelumnya. Pertanyaan ini akan membuat anda fokus mencari sesuatu yang dapat membuat anda menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Bimbing pikiran anda untuk memikirkan sesuatu yang membangun melalui pertanyaan.