Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Memilih Mainan Bayi yang Aman

Mainan bayi yang aman menjadi hal yang wajib diperhatikan bagi anda para ibu yang memiliki bayi atau balita. Mengapa? Karena tidak semua mainan aman untuk anak-anak. Cukup banyak jenis mainan yang ternyata di dalamnya mengandung bahan/ zat berbahaya yang dapat mengakibatkan cidera. Nah, agar anda tak salah membeli mainan untuk anak anda tercinta, berikut ini terdapat beberapa tips memilih mainan baik untu balita maupun anak-anak yang aman.

Nomor produk mainan

Pertama, periksa nomor produknya. Mainan yang berkualitas dapat dilihat dari pencantuman nomor produk. Sayangnya tidak semua produk mainan memiliki nomor produksi. Nomor produksi berisi waktu/ tanggal produksi dan nama perusahaan. Nomor produk ini bermanfaat untuk mengetahui apakah produk mainan ini sudah sesuai SNI atau belum.

Sesuaikan mainan dengan usia anak

Kedua, sebaiknya anda sesuaikan jenis mainan dengan usia anak anda. produk mainan yang baik biasanya mencantumkan range usia anak yang tepat untuk memainkan mainan tersebut. kemudian, penting juga bagi anda untuk tidak memberikan mainan untuk anak yang usianya lebih tua dari anak anda.

Perhatikan ukuran mainan

ketiga, perhatikan ukuran mainan yang akan anda beli untuk anak anda. usahakan membeli mainan anak yang ukurannya sesuai dengan usia anak anda. sebagai contoh, mainan berukuran kecil lebih cocok untuk anak usia di bawah 3 tahun. Mainan yang ukuran diameternya kurang dari 5 cm, sebaiknya tidak diberikan pada balita yang berusia di bawah tiga tahun karena si balita dapat memasukannya ke dalam mulut. Bisa saja mainan tersebut tak sengaja tertelan.

Perhatikan kemungkinan bahaya dari mainan

Keempat, anda wajib memperhatikan kemungkinan bahaya dari mainan yang anda berikan pada anak anda. bahan mainan bayi yang aman, misalnya, cermati bahan/ kandungan mainan anak anda khususnya bagian cat/ pewarna yang melapisi seluruh bagian mainan. Pastikan juga material mainan tersebut tidak mudah patah karena mainan yang patah berpotensi melukai si anak.

Pastikan bahan mainan tidak berbahaya

Kelima, pilihlah mainan yang bentuknya tidak berbahaya. Misalnya mainan dengan bentuk runcing sebaiknya tidak diberikan pada anak anda. Selain bentuk mainan yang runcing dan tajam, hindari juga mainan yang dapat melontarkan isi seperti mainan pistol-pistolan atau robot. Mainan robot dan pistol-pistolan dapat melontarkan sesuatu yang dapat mengenai bagian anggota tubuh tertentu. Jika lontaran peluru mainan dari pistol-pistolan mengenai mata, tentu efeknya akan sangat berbahaya. Hindari juga mainan yang berbahan logam pada anak yang usianya masih di bawah 3 tahun.

Anda sebagai orang tua juga perlu mengawasi anak-anak anda ketika sedang bermain. Pastikan anak anda bermain di tempat yang aman seperti di ruangan yang luas, tidak di bawah tangga. Bila perlu, sempatkan bermain bersama dengan anak agar hubungan anda dan anak anda kian dekat. Semoga informasi seputar mainan bayi yang aman ini bermanfaat untuk anda semua.